Selasa, 22 Maret 2016

PENGALAMAN PENGOBATAN ALTERNATIF AQUATREAT H JUANDA CABANG BOGOR

Dear Bunda sayang...

Kali ini saya ingin berbagi pengalaman menjalani pengobatan alternatif di klinik H Juanda Bogor. Pengobatan ini kami maksudnya untuk melanjutkan program hamil kami yang gagal sebelumnya, Sebenarnya saya sedikit tidak yakin untuk pengobatan macam alternatif, karena saya dan suami termasuk orang-orang yang lebih percaya ke pakarnya (dokter).

Akhir tahun 2015 saya disarankan oleh mantan bos suami saya bekerja dulu waktu kami berkunjung ke kediaman beliau untuk mencoba pengobatan alternatif seperti rekan kerja beliau. Jadi menurut beliau si rekan kerjanya tersebut istrinya sering hamil, tapi tidak pernah berhasil sampai melahirkan, lagi2 keguguran hingga 3x. diberi pengobatan dokter pun tidak ada pengaruhnya. Setelah berobat kesana, mereka berhasil mendapatkan keturunan.

Tentunya mendengar cerita yang begitu saya dan suami berminat sekali untuk kesana. Karena program di OMNI yg beberapa bulan lalu pernah kami jalani gagal. Kami coba, tidak ada salahnya kan mencoba alternatif. Hari sabtu, saya lupa tanggalnya kami menuju ke klinik H Juanda di Bogor. Sebenarnya beliau praktek di beberapa kota, tapi karena terdekat ada di Bogor, jadi kami menuju tempat terdekatnya.

Sampai di tempat praktek, kami tidak bertemu dengan Bpk Juanda. Kami hanya bertemu dengan karyawannya, dan mereka memberikan kami jadual Bpk. Juanda praktek di setiap kota. *jadual tidak bisa saya foto karena file nya hilang, hhe,,.(ini saya kasih yg baru buka aja link nya http://spesialistorch.com/jadwal-praktik-klinik-spesialis-torch-januari-juni-2016. Nah, saat itu kami pulang dengan tangan kosong dong,. agak kecewa sih.. karena lumayan jauh ya tempat kami tinggal Puri Kembangan Jakbar ke Bogor jaraknya lumayan.

Hari H nya beliau praktek, kami datang langi ke Bogor. Seingat saya waktu itu hari sabtu. Jadi beliau tidak setiap hari ada. Hanya 1 hari dalam 1 bulan ada di tempat praktek. Jadi beliau muter tuh ke seluruh Indonesia, kota yang saya tahu ada di Semarang, Batam, Padang, Medan, dll. Nah, sampai disana sudah banyak yang antri untuk mengikuti pengobatan. Kami ngebayanginnya beliau ada di satu tempat praktek, trus kami konsul satu2. Ternyata apa yang kami bayangkan beda, hhe,,. Disana kami diseminarkan pada satu ruangan *bayar seminar 200rb (kalo gak salah.. agak2 lupa). Dengan pendaftaran itu kami dapat kartu berobat dan buku paparan tentang TORCH. Disana beliau memaparkan mengapa infertilitas terjadi.

Intinya pengobatan Aquatreat ini ditujukan pada pasien yang terkena TORCH (Toxo, Rubella, CMV dan Herpes). Penyebabnya karena binatang piaraan kita seperti kucing, anjing, burung, ayam, kambing, sapi, dll. Virus ini menyebar ke manusia melalui kotorannya. Akibatnya jika menyerang orang dewasa biasanya menyerang sel syaraf otak, syaraf mata dan lainnya. Sedangkan kalau menyerang ibu hamil maka bisa berdampak kepada janin yang dikandungnya.

Saya memang pernah hamil sekitar tahun2013. Tapi saya nggak terlalu yakin kalau saya keguguran itu karena TORCH. Selama ini saya jauh sekali dari hewan2 peliharaan, bahkan kalau ada kucing yang mau masuk kamar aja saya usir. Ya.. yakin gak yakin jadinya ya..

Setelah pemaparan tersebut, beliau menawarkan pengobatan dengan Aquatreatnya. Pengobatan ini simple sih, cuma minum jamu ramuan beliau. Ramuan ini hasil dari percobaan beliau saat istrinya yang sudah berkali kali hamil namun selalu keguguran. Sudah banyak pengobatan dokter dari yang terbaik pun menurut beliau belum dapat menangani Torch terbukti istrinya setiap hamil selalu keguguran.

Beliau membuat ramuan, ramuan tersebut diminum sendiri dan istrinya. Hasilnya sekarang sudah memiliki 3 anak yang sehat dan berprestasi. Beliau di seminarnya juga tidak memaksa untuk membeli Aquatreat, jadi hanya memberi penawaran. Tapi tujuan kami kan berobat, jadi ya beli dong ramuannya. Ramuannya 1 botol waktu itu harganya 1jt. 1 Botol bisa diminum untuk 20hari kalau untuk 2 orang (suami-istri). Nah, disini nih yg agak repot.. Kami harus beli langsung ke tempatnya, karena ramuannya alami nggak ada pengawet. Jadi hanya bertahan selama 1 hari saja, selebihnya harus dimasukkan dalam kulkas dan itu tidak boleh lebih dari 1 bulan. So, kami bolak balik deh tuh selama 3 bulan ke bogor tiap 2 minggu sekali untuk beli aja.

Selama 3 bulan itu kami nunggu... coba deh hasilnya gimana. Apakah saya bisa hamil? ternyata tidak semudah seperti yang orang2 bilang/testimonialnya. Sebulan pertama saya menstruasi, yaahh... kecewa deh... dan itu buanyak sekali. Saya pikir sih itu karena mungkin biar dikuras dulu rahimnya. Istilahnya pembersihan. Bulan kedua saya nggak mens,,, woo... yang bener ini saya hamil kali ya, tapi kok nggak ngerasain apa2 kayak dulu entah itu mual, pusing, dll. Eh kok keterusan sampai 2 bulan lamanya saya nunggu nggak mens juga. Saya coba tespek, dan..... NEGATIF. Hiks... trus saya kenapa dong kok malah mens nya nggak lancar gini yaa.... Ibu saya bilang, mungkin karena efek jamunya kali nduk. Saya mah positip thinking aja ya, nggak mau menyalahkan obat apapun. Toh berobat kesana karena niatan saya juga baik, jadi nggak mau suudzon lah...

Akhirnya back to dokter lagi.... Pilihannya waktu itu ke Dr. Agus Supriyadi, SPOG(K) di RS Hermina Daan Mogot Jakarta Barat. Disana saya bilang, saya mens lebih dari 2 minggu dan itu jumlahnya super buanyakk.. Bahkan saya harus ganti pembalut 5-7 kali dalam sehari dan saya seperti mengalami gejala anemia, lemas, kunang2 dan lesu. Waktu itu saya bantu juga dengan minum kapsul penambah darah. Tapi kalau pendarahan terus saya juga khawatir. Dokter bilang saya terkena Endometrium Hyperplasia. Jadi ini disebabkan karena saya mens tidak teratur (hormonal tidak normal), lalu lapisan endometriumnya menebal. So, untuk pengobatan saya disarankan untuk kuret. WAATT... KURET? saya gak bisa membayangkan, masa separah itu ya. Tapi sementara dokter memberi obat KALNEX yg tujuannya untuk menghentikan pendarahan. Jadi begitu saya minum itu obat, langsung 2 hari berhenti pendarahannya.

Nah, soal kuretase yg saya jalani akan dipaparkan pada wall berikutnya aja ya,.. ini khusus tentang pengobatan Aquatreat. Jadi kesimpulannya, saya nggak berhasil hamil dengan pengobatan ini. Mungkin ini cocok bagi beberapa orang yang tidak mengalami kendala medis untuk hamil (misalnya karena sering hamil trus selalu keguguran). Pada kasus seperti saya PCO (sel telur kecil2) itu nyatanya belum berhasil. Ya sekali lagi, semua butuh keyakinan.. mungkin kalau saya yakin InsyaAllah sembuh. Buktinya rekanan bos suami saya bisa berhasil.

Kita cuma bisa berikhtiar, Allah yang menentukan.. Semangat bunda2.. Next saya akan share pengalaman inseminasi. Terima kasih sudah berkunjung di blog ini..

Kamis, 10 Maret 2016

MEMASAK TANPA VETSIN / MSG

Sebenernya ini ada kaitannya dengan program kehamilanku siih,,, karena disurut diet, jadi yaa dengan segala cara termasuk mengurangi makanan2 yg tanpa vetsin/ MSG.
Awalnya rada merasa hambar ya dengan segala rasa yg dulu pernah adaa..  *cieeileeh.. lah gimana nggak hambar wong ngga ada sedap2nya sama sekali, kalo orang jawa bilang rasa kok ora ngalor ora ngidul.. atau istilah lainnya CEMPLANG, hehehe...

Tapi mengingat bahayanya vetsin beberapa yg kubaca di https://coretandokter.wordpress.com/2012/07/07/232/, dijabarkan mengenai bahayanya vetsin sbb :

Vetsin, atau monosodium glutamate (MSG) terkandung asam sodium glutanik (glutanic acid sodium), yang dapat menguraikan asam glutanik selama proses pencernaan. Asam ini dalam jaringan otak atas dorongan asam glutanik yang dibantu oleh vitamin B6 bisa berubah menjadi δ (delta) – asam amino butyric, yaitu semacam zat pengekang syaraf penyalur. Bila kekurangan zat ini, akan mudah menyebabkan sistem kontrol syaraf menjadi terlalu tegang, misalnya timbul gejala kepanasan atau kejang-kejang. Karena itu, mengkonsumsi vetsin harusnya sedikit dan sewajarnya, sebab zat ini juga berguna untuk mempertahankan sistem syaraf.
Namun jika mengkonsumsi vetsin terlalu banyak, juga berbahaya bagi tubuh manusia. Banyak orang mempunyai pengalaman, setelah mereka makan terlalu banyak masakan yang enak, lalu timbul gejala sakit kepala dan pusing, tubuh bagian atas mati rasa, hati berdebar dan nafas menjadi pendek dan lain-lainnya, ini yang disebut “mabuk makan”. Penyebab utamanya juga karena terlalu banyak kandungan asam glutanik dalam daging dan vetsin yang dikonsumsi.
Konsumsi asam glutanik setelah dicerna oleh lambung dan usus dan masuk ke otak besar, maka pada bagian tertentu di jaringan otak akan dihasilkanδ (delta) – asam amino butyric yang bersifat menghambat syaraf , dapat menyelaraskan kemampuan kerja otak besar yang normal, tetapi asam glutanik yang berlebihan akan menjadikan δ (delta) – asam amino butyric juga jadi berlimpah. Jika penghambat saluran syaraf dalam otak banyak, berbagai fungsi syaraf akan berada dalam posisi terkekang.
Penelitian Tim Riset di Amerika terbaru menyebutkan, setelah menyuntikkan vetsin yang overdosis ke dalam tubuh tikus, mereka lalu menemukan bahwa selang beberapa waktu, pada retina tikus dan beberapa bagian sistem syaraf utama terlihat gejala kerusakan. Fungsi alamiahnya menurun, juga nampak penyakit kegemukan. Karena jumlah sel darah merah dan putih dalam tulang berkurang, di mana garam kalsium yang masuk ke sel mengalami kerusakan, jadi akan mempengaruhi sintesa sel-sel, sehingga pertumbuhan tulang juga ikut terhambat.
Riset selanjutnya menunjukkan bahwa seorang anak yang terlalu banyak mengkonsumsi vetsin atau makanan yang mengandung asam glutanik, maka bagian otak besar yang memproduksi δ (delta), akan dapat menghambat pengeluaran hypothalamic untuk menekan thyroxin melepaskan hormon dan menekan hormon parathyroid untuk membiarkan pelepasan hormon, akhirnya akan menyebabkan thyroxin dan parathyroid pengeluaran hormonnya berkurang.
Kurangnya pengeluaran thyroxin akan berdampak negatif bagi pertumbuhan tubuh manusia, akan tetapi hormon parathyroid adalah hormon penting untuk mengatur kalsium darah dan fosfor darah.
Hormon tersebut dapat mencegah hilangnya kalsium melalui air seni, serta membantu daya serap usus terhadap kalsium dan fosfor. Jika pengeluarannya tidak mencukupi, kalsium dan fosfor yang hilang akan sangat banyak, maka pertumbuhan tulang dan perkembangan tubuh manusia akan terhambat.
Untuk itu, anak yang dalam masa pertumbuhan selain harus diperhatikan jumlah konsumsi vetsinnya, yaitu setiap hari tidak boleh lebih dari 5 gram.Juga harus mencegah mereka makan dan minum terlalu banyak, khususnya dalam mengkonsumsi masakan yang enak.
Pada beberapa orang mengkonsumsi MSG dapat menimbulkan reaksi seperti berikut:
  • Sakit kepala
  • Flushing
  • Berkeringat
  • Wajah terasa tertekan dan sesak
  • Mati rasa, kesemutan atau terbakar di daerah wajah, leher dan daerah lain
  • Jantung berdebar-debar
  • Nyeri dada
  • Mual
  • Kelemahan
Selain itu, dilaporkan pula bahwa monosodium glutamat sering dikaitkan dengan masalah berat badan. Sebuah studi dilakukan pada lebih dari 750 pria dan wanita Cina yang berusia 40-59 tahun. Studi tersebut dilakukan untuk menentukan apakah terdapat hubungan sebab akibat antara makanan yang kaya MSG dan obesitas. Studi ini menemukan bahwa sepertiga dari mereka yang menggunakan MSG hampir tiga kali lebih berisiko mengalami kelebihan berat badan daripada mereka yang tidak menggunakan MSG.

Nah dari beberapa keterangan di atas, saya memutuskan untuk  tidak menggunakan vetsin pada setiap menu yg saya sajikan. Lantas bagaimana caranya, yaa... itu kaitannya juga dengan rasa sih, kalau dirasa sudah sreg mantap enak ya jangan ditambah apa2 lagi,.

Cara 1, saya biasa menggunakan GULA pada setiap masakan. Gula bisa menyamarkan rasa cemplang karena keasinan.

Cara 2, dengan menambahkan TERASI, terasi bisa memberikan rasa gurih karena terasi terbuat dari udang rebon yg bisa menambah rasa sedap.

Cara 3, dengan menambahkan LENGKUAS, pada beberapa masakan sayur. Lengkuas dirasa sangat membantu menguatkan rasa.

Cara 4, PERBANYAK BUMBU REMPAH, Jika masakan sudah full dengan bumbu2 rempah2 misalnya rendang, pepes ikan, dll tidak perlu ditambahkan lagi vetsin. Dijamin sudah enak.

dan yang terakhir saya sarankan untuk selalu PEDE dengan setiap hasil masakan. Jika kita sendiri tidak yakin dengan apa yang kita buat, apalagi orang lain yang memakannya, mungkin orang lain merasa masakan jadi tidak enak atau apalah apalah,.. tapi kalau kita yakin ini enak, sajikan saja..

Kata pakar kesehatan "MAKANAN ENAK ITU TIDAK BAIK UNTUK KESEHATAN" Jadi yakinlah, bahwa hidup sehat itu harus diawali dengan pola makanan yg sehat karena sumbernya penyakit ya dari perut kita sendiri. Mari awali dari diri kita, makan seperlunya bukan seenaknya, hhee....

PROGRAM HAMIL DI OMNI HOSPITAL

Berawal dari lamanya kami menunggu si buah hati, saya pingin banget berbagi pengalaman saya yg pernah program tapi belum berhasil2, hhee...

Saya menikah 4 november 2011, saat itu posisi saya masih menjadi guru di kota semarang. sedangkan suami saya kerja di jakarta jadi LDR an gitu. 1 tahun kami menunggu, kok nggak hamil2,.. akhirnya saya memutuskan untuk ke dokter..

dokter bilang sih saya normal2 saja,hana masalah hormonal aja yg bikin mens g tratur, nggak ada apa2 cuman harus sabar, dan disarankan untuk hidup bersama suami, karena pada dasarnya setiap saya sedang subur kalau LDR an ya gak bakal jadi.

Akhirnya saya putuskan untuk resign, saya pun pindah ke jakarta. mengikuti suami sesuai dengan anjuran dokter. Di jakarta sembari kepingin punya momongan untuk sekedar pengalihan pikiran biar nggak kepikiran anak terus saya pun bekerja di sebuah perusahaan software pajak. Aktivitas saya berubah, pagi berkejaran dengan kemacetan, pulang kerja juga sama,, lari2 di JPO busway.. *ternyata ini bisa jadi olah raga lhoo....

Sedikit stress jadual mens nggak teratur lagi, akhirnya saya periksa di Dr. Bustaman RS Hermina Sunter, dikasih obat hormonal CYCLOPROGYNOVA , jd biar mens tratur katanya,.Tanpa kepikiran harus hamil, tapi tetep doa siih,,, akhirnya,,, ALHAMDULILLAH saya hamil. itupun saya nggak tau kalau lagi hamil, hhe,.. Waktu itu saya sakit, sy kira maag sy kambuh... diminumi obat maag gak sembuh, di minumi tolak angin juga nggak sembuh. Kami ke dokter klinik deket rumah. Ternyata saya hamil. Si suami senangnya bukan kepalang..

Lebaran, saya mudik ke Pemalang, dengan menerjang kemacetan 17 jam kami di perjalanan, uh... rasanya pinggang pegalnyaa... Di situ kehamilan sy mulai bermasalah, diawali flek, dan keterusan pendarahan..
rasanya,.. nggak bisa dibayangkan waktu itu. Di tengah rasa sakit itu dalam hati saya sudah menyerah,.. Ya Alloh,.. kalau memang anak ini mau Kau ambil kembali, saya sudah ikhlas,,. selang beberapa jam, karena udah nggak tahan lagi kami segera ke RS. tapiii baru turun dari tempat tidur, hiks,,, si janin sudah keluar dengan sendirinya.. Mungkin Allah mendengar gumamku di hati...

Pasca keguguran saya tetap memeriksakan ke dokter untuk USG, menurut 2 dokter yang saya datangi, sudah bersih,.. tidak ada lagi jaringan2 yg tertinggal, jd tidak perlu kuret. Lega...

Kembali ke aktivitas di jakarta pasca keguguran. Di kantor saya sebelum lebaran sudah mengajukan resign, alasannya sih dlu karena sudah hamil.. tapi ternyata keguguran. Untuk menarik kembali surat resign rasanya,, ya malu doong.. wkk,.. tapi ya sudahlah,.. rejeki tidak hanya disitu aja kan.

Jadi ibu rumah tangga,. ternyata super sekali capeknya melebihi saya yg bekerja dikantor ataupun ngajar.... dan kami lanjut ke program hamil lagi,..

Dokter yg saya lihat di internet yg testimonial pasiennya bagus sih Dr. Caroline Tirtajasa, SPOG.K di RS OMNI Pulomas. Dengan berbekal informasi dari  http://www.omni-hospitals.com/dr-caroline-tirtajasa/pulomas Kami coba konsultasi ke sana. Konsul awal, di periksa USG transvaginal.. dan dokter menyatakan saya PCOS. PCOS itu sel telurnya kecil2, nggak bisa matang untuk dibuahi. Kalaupun ada pembuahan hasilnya nggak sempurna, bisa terjadi keguguran, kami juga diminta untuk melakukan pemeriksaan ke Laboratorium. Waktu itu disarankan untuk ke Lab PRAMITA yg ada di jl. Matraman Raya, Tes yang harus dijalani :
- tes gula darah (insulin)
- immunologi (tumor marker. endokrin metabolism)
- tes sperma (suami)
-HSG ( HSG ini sepengalaman saya, seperti foto rontgen untuk mengetahui keadaan rahim)
Dr. Caroline menyarankan agar yg memeriksa HSG Dr. Kahar Kusumawidjaja, Sp RAD. Jadi sebelum kesana kami telepon dlu memastikan Dr. Kahar sedang praktek.
Hasil tes sperma Asthenozoospermia (masih bisa membuahi tapi katanya gerakannya poco2, jd suami sudah nggak boleh ngerokok lagi)
tes gula darah, insulin sy tinggi, makanya disuruh minum obat diabet
tes immunologi nggak ada masalah, tes HSG juga menyatakan normal.

Konsul kedua di Dr. Caroline.. membaca hasil lab, saya dan suami disarankan minum obat setiap hari. obat yg harus dibeli sampe ber box-box.. kami disarankan untuk membeli di agen yang disarankan si dokter, katanya sih harganya lbh miring dari yg di apotik2. Obat yg dikonsumsi setiap hari = penambah darah (Tonicard) , vit. E, Obat diabet (Forbetes). Saya juga diberi obat pembesar telur yg diminum selama 5 hari pada hari ke 3 mens. diminum pada jam yg sama.

Konsul berikutnya akan dlakukan pada hari ke 11 setelah menstruasi. hasilnya... sel telur saya ada yg besar, yeey... sambil berharap... semoga bulan berikutnya sudah bisa hamil. tapii,.. ternyata bulan kedua mens juga.. hiks,,,

Konsul hari ke 11 berikutnya USG transvaginal menunjukan telur2 sy belum besar juga.. smpai akhirnya 3 bulan penuh kami program tidak membawa hasil.. kami disarankan untuk inseminasi, jika 3x inseminasi gagal, dokter menyarankan bayi tabung. Kami dibawakan resep untuk suntikan inseminasi
(obat-obatan suntikan yg dilakukan setiap hari)  tapi kami masih memikirkan untuk bisa normal.. karena inseminasi pun belum tentu bisa jadi. Keluarga juga tidak menyarankan inseminasi, karena mengingat usia saya masih muda waktu itu (27 thn) mereka meyakinkan sy untuk tidak dulu inseminasi. saat itu kami stop konsul dulu..


Rincian biaya:

Konsultasi dokter Rp550.000,- tahun 2015 per kedatangan
Obat obatan selama 3 bulan 4jutaan
Tes HSG dll, 5jutaan.

Next saya sambung lagi lah.. untuk konsul di bbrapa tempat lain, dari yg alternatif di bogor sampai ke dokter lagi yg menyarankan saya kuretase..