Dear Bunda sayang...
Kali ini saya ingin berbagi pengalaman menjalani pengobatan alternatif di klinik H Juanda Bogor. Pengobatan ini kami maksudnya untuk melanjutkan program hamil kami yang gagal sebelumnya, Sebenarnya saya sedikit tidak yakin untuk pengobatan macam alternatif, karena saya dan suami termasuk orang-orang yang lebih percaya ke pakarnya (dokter).
Akhir tahun 2015 saya disarankan oleh mantan bos suami saya bekerja dulu waktu kami berkunjung ke kediaman beliau untuk mencoba pengobatan alternatif seperti rekan kerja beliau. Jadi menurut beliau si rekan kerjanya tersebut istrinya sering hamil, tapi tidak pernah berhasil sampai melahirkan, lagi2 keguguran hingga 3x. diberi pengobatan dokter pun tidak ada pengaruhnya. Setelah berobat kesana, mereka berhasil mendapatkan keturunan.
Tentunya mendengar cerita yang begitu saya dan suami berminat sekali untuk kesana. Karena program di OMNI yg beberapa bulan lalu pernah kami jalani gagal. Kami coba, tidak ada salahnya kan mencoba alternatif. Hari sabtu, saya lupa tanggalnya kami menuju ke klinik H Juanda di Bogor. Sebenarnya beliau praktek di beberapa kota, tapi karena terdekat ada di Bogor, jadi kami menuju tempat terdekatnya.
Sampai di tempat praktek, kami tidak bertemu dengan Bpk Juanda. Kami hanya bertemu dengan karyawannya, dan mereka memberikan kami jadual Bpk. Juanda praktek di setiap kota. *jadual tidak bisa saya foto karena file nya hilang, hhe,,.(ini saya kasih yg baru buka aja link nya http://spesialistorch.com/jadwal-praktik-klinik-spesialis-torch-januari-juni-2016. Nah, saat itu kami pulang dengan tangan kosong dong,. agak kecewa sih.. karena lumayan jauh ya tempat kami tinggal Puri Kembangan Jakbar ke Bogor jaraknya lumayan.
Hari H nya beliau praktek, kami datang langi ke Bogor. Seingat saya waktu itu hari sabtu. Jadi beliau tidak setiap hari ada. Hanya 1 hari dalam 1 bulan ada di tempat praktek. Jadi beliau muter tuh ke seluruh Indonesia, kota yang saya tahu ada di Semarang, Batam, Padang, Medan, dll. Nah, sampai disana sudah banyak yang antri untuk mengikuti pengobatan. Kami ngebayanginnya beliau ada di satu tempat praktek, trus kami konsul satu2. Ternyata apa yang kami bayangkan beda, hhe,,. Disana kami diseminarkan pada satu ruangan *bayar seminar 200rb (kalo gak salah.. agak2 lupa). Dengan pendaftaran itu kami dapat kartu berobat dan buku paparan tentang TORCH. Disana beliau memaparkan mengapa infertilitas terjadi.
Intinya pengobatan Aquatreat ini ditujukan pada pasien yang terkena TORCH (Toxo, Rubella, CMV dan Herpes). Penyebabnya karena binatang piaraan kita seperti kucing, anjing, burung, ayam, kambing, sapi, dll. Virus ini menyebar ke manusia melalui kotorannya. Akibatnya jika menyerang orang dewasa biasanya menyerang sel syaraf otak, syaraf mata dan lainnya. Sedangkan kalau menyerang ibu hamil maka bisa berdampak kepada janin yang dikandungnya.
Saya memang pernah hamil sekitar tahun2013. Tapi saya nggak terlalu yakin kalau saya keguguran itu karena TORCH. Selama ini saya jauh sekali dari hewan2 peliharaan, bahkan kalau ada kucing yang mau masuk kamar aja saya usir. Ya.. yakin gak yakin jadinya ya..
Setelah pemaparan tersebut, beliau menawarkan pengobatan dengan Aquatreatnya. Pengobatan ini simple sih, cuma minum jamu ramuan beliau. Ramuan ini hasil dari percobaan beliau saat istrinya yang sudah berkali kali hamil namun selalu keguguran. Sudah banyak pengobatan dokter dari yang terbaik pun menurut beliau belum dapat menangani Torch terbukti istrinya setiap hamil selalu keguguran.
Beliau membuat ramuan, ramuan tersebut diminum sendiri dan istrinya. Hasilnya sekarang sudah memiliki 3 anak yang sehat dan berprestasi. Beliau di seminarnya juga tidak memaksa untuk membeli Aquatreat, jadi hanya memberi penawaran. Tapi tujuan kami kan berobat, jadi ya beli dong ramuannya. Ramuannya 1 botol waktu itu harganya 1jt. 1 Botol bisa diminum untuk 20hari kalau untuk 2 orang (suami-istri). Nah, disini nih yg agak repot.. Kami harus beli langsung ke tempatnya, karena ramuannya alami nggak ada pengawet. Jadi hanya bertahan selama 1 hari saja, selebihnya harus dimasukkan dalam kulkas dan itu tidak boleh lebih dari 1 bulan. So, kami bolak balik deh tuh selama 3 bulan ke bogor tiap 2 minggu sekali untuk beli aja.
Selama 3 bulan itu kami nunggu... coba deh hasilnya gimana. Apakah saya bisa hamil? ternyata tidak semudah seperti yang orang2 bilang/testimonialnya. Sebulan pertama saya menstruasi, yaahh... kecewa deh... dan itu buanyak sekali. Saya pikir sih itu karena mungkin biar dikuras dulu rahimnya. Istilahnya pembersihan. Bulan kedua saya nggak mens,,, woo... yang bener ini saya hamil kali ya, tapi kok nggak ngerasain apa2 kayak dulu entah itu mual, pusing, dll. Eh kok keterusan sampai 2 bulan lamanya saya nunggu nggak mens juga. Saya coba tespek, dan..... NEGATIF. Hiks... trus saya kenapa dong kok malah mens nya nggak lancar gini yaa.... Ibu saya bilang, mungkin karena efek jamunya kali nduk. Saya mah positip thinking aja ya, nggak mau menyalahkan obat apapun. Toh berobat kesana karena niatan saya juga baik, jadi nggak mau suudzon lah...
Akhirnya back to dokter lagi.... Pilihannya waktu itu ke Dr. Agus Supriyadi, SPOG(K) di RS Hermina Daan Mogot Jakarta Barat. Disana saya bilang, saya mens lebih dari 2 minggu dan itu jumlahnya super buanyakk.. Bahkan saya harus ganti pembalut 5-7 kali dalam sehari dan saya seperti mengalami gejala anemia, lemas, kunang2 dan lesu. Waktu itu saya bantu juga dengan minum kapsul penambah darah. Tapi kalau pendarahan terus saya juga khawatir. Dokter bilang saya terkena Endometrium Hyperplasia. Jadi ini disebabkan karena saya mens tidak teratur (hormonal tidak normal), lalu lapisan endometriumnya menebal. So, untuk pengobatan saya disarankan untuk kuret. WAATT... KURET? saya gak bisa membayangkan, masa separah itu ya. Tapi sementara dokter memberi obat KALNEX yg tujuannya untuk menghentikan pendarahan. Jadi begitu saya minum itu obat, langsung 2 hari berhenti pendarahannya.
Nah, soal kuretase yg saya jalani akan dipaparkan pada wall berikutnya aja ya,.. ini khusus tentang pengobatan Aquatreat. Jadi kesimpulannya, saya nggak berhasil hamil dengan pengobatan ini. Mungkin ini cocok bagi beberapa orang yang tidak mengalami kendala medis untuk hamil (misalnya karena sering hamil trus selalu keguguran). Pada kasus seperti saya PCO (sel telur kecil2) itu nyatanya belum berhasil. Ya sekali lagi, semua butuh keyakinan.. mungkin kalau saya yakin InsyaAllah sembuh. Buktinya rekanan bos suami saya bisa berhasil.
Kita cuma bisa berikhtiar, Allah yang menentukan.. Semangat bunda2.. Next saya akan share pengalaman inseminasi. Terima kasih sudah berkunjung di blog ini..