Sebenernya ini ada kaitannya dengan program kehamilanku siih,,, karena disurut diet, jadi yaa dengan segala cara termasuk mengurangi makanan2 yg tanpa vetsin/ MSG.
Awalnya rada merasa hambar ya dengan segala rasa yg dulu pernah adaa.. *cieeileeh.. lah gimana nggak hambar wong ngga ada sedap2nya sama sekali, kalo orang jawa bilang rasa kok ora ngalor ora ngidul.. atau istilah lainnya CEMPLANG, hehehe...
Tapi mengingat bahayanya vetsin beberapa yg kubaca di https://coretandokter.wordpress.com/2012/07/07/232/, dijabarkan mengenai bahayanya vetsin sbb :
Vetsin, atau monosodium glutamate (MSG) terkandung asam sodium
glutanik (glutanic acid sodium), yang dapat menguraikan asam glutanik
selama proses pencernaan. Asam ini dalam jaringan otak atas dorongan
asam glutanik yang dibantu oleh vitamin B6 bisa berubah menjadi δ
(delta) – asam amino butyric, yaitu semacam zat pengekang syaraf
penyalur. Bila kekurangan zat ini, akan mudah menyebabkan sistem kontrol
syaraf menjadi terlalu tegang, misalnya timbul gejala kepanasan atau
kejang-kejang. Karena itu, mengkonsumsi vetsin harusnya sedikit dan
sewajarnya, sebab zat ini juga berguna untuk mempertahankan sistem
syaraf.
Namun jika mengkonsumsi vetsin terlalu banyak, juga berbahaya bagi
tubuh manusia. Banyak orang mempunyai pengalaman, setelah mereka makan
terlalu banyak masakan yang enak, lalu timbul gejala sakit kepala dan
pusing, tubuh bagian atas mati rasa, hati berdebar dan nafas menjadi
pendek dan lain-lainnya, ini yang disebut “mabuk makan”. Penyebab
utamanya juga karena terlalu banyak kandungan asam glutanik dalam daging
dan vetsin yang dikonsumsi.
Konsumsi asam glutanik setelah dicerna oleh lambung dan usus dan
masuk ke otak besar, maka pada bagian tertentu di jaringan otak akan
dihasilkanδ (delta) – asam amino butyric yang bersifat menghambat syaraf
, dapat menyelaraskan kemampuan kerja otak besar yang normal, tetapi
asam glutanik yang berlebihan akan menjadikan δ (delta) – asam amino
butyric juga jadi berlimpah. Jika penghambat saluran syaraf dalam otak
banyak, berbagai fungsi syaraf akan berada dalam posisi terkekang.
Penelitian Tim Riset di Amerika terbaru menyebutkan, setelah
menyuntikkan vetsin yang overdosis ke dalam tubuh tikus, mereka lalu
menemukan bahwa selang beberapa waktu, pada retina tikus dan beberapa
bagian sistem syaraf utama terlihat gejala kerusakan. Fungsi alamiahnya
menurun, juga nampak penyakit kegemukan. Karena jumlah sel darah merah
dan putih dalam tulang berkurang, di mana garam kalsium yang masuk ke
sel mengalami kerusakan, jadi akan mempengaruhi sintesa sel-sel,
sehingga pertumbuhan tulang juga ikut terhambat.
Riset selanjutnya menunjukkan bahwa seorang anak yang terlalu banyak
mengkonsumsi vetsin atau makanan yang mengandung asam glutanik, maka
bagian otak besar yang memproduksi δ (delta), akan dapat menghambat
pengeluaran hypothalamic untuk menekan thyroxin melepaskan hormon dan
menekan hormon parathyroid untuk membiarkan pelepasan hormon, akhirnya
akan menyebabkan thyroxin dan parathyroid pengeluaran hormonnya
berkurang.
Kurangnya pengeluaran thyroxin akan berdampak negatif bagi
pertumbuhan tubuh manusia, akan tetapi hormon parathyroid adalah hormon
penting untuk mengatur kalsium darah dan fosfor darah.
Hormon tersebut dapat mencegah hilangnya kalsium melalui air seni,
serta membantu daya serap usus terhadap kalsium dan fosfor. Jika
pengeluarannya tidak mencukupi, kalsium dan fosfor yang hilang akan
sangat banyak, maka pertumbuhan tulang dan perkembangan tubuh manusia
akan terhambat.
Untuk itu, anak yang dalam masa pertumbuhan selain harus diperhatikan
jumlah konsumsi vetsinnya, yaitu setiap hari tidak boleh lebih dari 5 gram.Juga harus mencegah mereka makan dan minum terlalu banyak, khususnya dalam mengkonsumsi masakan yang enak.
Pada beberapa orang mengkonsumsi MSG dapat menimbulkan reaksi seperti berikut:
- Sakit kepala
- Flushing
- Berkeringat
- Wajah terasa tertekan dan sesak
- Mati rasa, kesemutan atau terbakar di daerah wajah, leher dan daerah lain
- Jantung berdebar-debar
- Nyeri dada
- Mual
- Kelemahan
Selain itu, dilaporkan pula bahwa monosodium glutamat sering
dikaitkan dengan masalah berat badan. Sebuah studi dilakukan pada lebih
dari 750 pria dan wanita Cina yang berusia 40-59 tahun. Studi tersebut
dilakukan untuk menentukan apakah terdapat hubungan sebab akibat antara
makanan yang kaya MSG dan obesitas. Studi ini menemukan bahwa sepertiga
dari mereka yang menggunakan MSG hampir tiga kali lebih berisiko
mengalami kelebihan berat badan daripada mereka yang tidak menggunakan
MSG.
Nah dari beberapa keterangan di atas, saya memutuskan untuk tidak menggunakan vetsin pada setiap menu yg saya sajikan. Lantas bagaimana caranya, yaa... itu kaitannya juga dengan rasa sih, kalau dirasa sudah sreg mantap enak ya jangan ditambah apa2 lagi,.
Cara 1, saya biasa menggunakan GULA pada setiap masakan. Gula bisa menyamarkan rasa cemplang karena keasinan.
Cara 2, dengan menambahkan TERASI, terasi bisa memberikan rasa gurih karena terasi terbuat dari udang rebon yg bisa menambah rasa sedap.
Cara 3, dengan menambahkan LENGKUAS, pada beberapa masakan sayur. Lengkuas dirasa sangat membantu menguatkan rasa.
Cara 4, PERBANYAK BUMBU REMPAH, Jika masakan sudah full dengan bumbu2 rempah2 misalnya rendang, pepes ikan, dll tidak perlu ditambahkan lagi vetsin. Dijamin sudah enak.
dan yang terakhir saya sarankan untuk selalu PEDE dengan setiap hasil masakan. Jika kita sendiri tidak yakin dengan apa yang kita buat, apalagi orang lain yang memakannya, mungkin orang lain merasa masakan jadi tidak enak atau apalah apalah,.. tapi kalau kita yakin ini enak, sajikan saja..
Kata pakar kesehatan "MAKANAN ENAK ITU TIDAK BAIK UNTUK KESEHATAN" Jadi yakinlah, bahwa hidup sehat itu harus diawali dengan pola makanan yg sehat karena sumbernya penyakit ya dari perut kita sendiri. Mari awali dari diri kita, makan seperlunya bukan seenaknya, hhee....
1 komentar:
terima kasih atas inspirasinya. makanan sehat memang sangat penting, selain itu perhatikan juga apa alat memasak Anda sudah sehat?
regards,
oxone
Posting Komentar